Jumat, 06 April 2012

im not a saint nor a sinner

kenapa saya memberi nama judul blog saya "not a saint nor a sinner"....
banyak cerita dan peristiwa penting yang saya rasakan dan saksikan sendiri yang berkaitan dgn judul ini, saya adalah tipikal orang yang mendengarkan, memperhatikan dan menilai untuk diri saya sendiri, dan terkadang orang yang berbicara dengan saya bisa lupa diri sehingga mengeluarkan segala hal sampai aib-aib mereka sendiri, kadang saya terkejut jika ada seseorang yang bercerita hal pribadi sampai jauhhhhhh sekali, tapi sekali lagi karena tipikal saya adalah pendengar yang setia hal itu membuat orang menjadi merasa bebas dan percaya untuk berbicara apa saja kepada saya, alias orang akan berbicara telanjang apa saja tanpa memakai topeng. sehingga saya akan tersenyum saja bila menemukan hal2 yang mereka lakukan yang tidak sesuai dengan apa yang biasa dikatakan pada saya.

saya ambil contoh, ada seseorang yang suciiiii sekali (versi dia), dia bersikap dan berbicara apa adanya di depan saya seolah-olah saya ini patung yang hanya akan diam tanpa reaksi, dan begitulah saya.. hanya diam, mendengarkan dan melihat tanpa berkomentar. hal itu membuat dirinya merasa bebas melakukan apa saja dan berkata apa saja.. saya kira orang2 seperti ini tidak akan memiliki pikiran buruk, niat jahat, atau berbicara kotor. tapi ternyata dugaan saya salah besar.. dengan bebasnya dia melakukan hal2 yg saya sebutkan tadi. shock???? tidak juga.. saya terbiasa melihat orang berbeda dengan apa yang diucapkan dan dengan apa yang dilakukan... hanya saja saya agak merasa risih jika dia "mencap" dirinya sendiri sebagai orang suci padahal tindakannya jauh dari predikat tersebut..

saya suka bergaul dengan siapa saja dan dengan kalangan mana saja, karena pribadi saya yang apa adanya dan terkadang cuek baik berpakaian atau pun berperilaku membuat saya bebas bersikap. Nah sikap sikap saya inilah yang membuat orang sering menilai saya ini agak menyimpang dari saya yang sebenarnya, karena banyak orang yang merasa hanya karena dia shalat 5 waktu, berpuasa senin kamis, khatam al-quran ratusan kali jadi merasa dirinya paling suci dan paling dekat dengan tuhan, padahal siapa yang bisa mengukur keimanan kita, siapa yang bisa mengukur kesucian hati kita??? nobody.. cuma tuhan yang tahu... tapi orang2 seperti ini menjadi besar kepala, merasa orang2 cuek spt saya ini adalah orang yang penuh dosa dan dia tidak.

Kan lucu masa iya saya shalat harus ditulis di fb biar semua orang tahu kalo saya ini rajin shalat, atau saya habis menyumbang sekian juta lalu harus saya sms kan ke setiap orang biar tahu kalo saya ini dermawan, atau saya tulis di blog seperti ini untuk mengatakan bahwa saya adalah orang baik, TIDAK sama sekali... menurut saya setiap perbuatan baik kita cukup hanya kita dan tuhan yang tahu, tidak harus semua orang tahu apa yg kita lakukan hanya untuk mendapat simpati atau predikat orang baik.. sesungguhnya hanya kita yang tahu bahwa kita ini termasuk orang baik atau tidak, bahkan preman sekalipun tahu bahwa dirinya adalah orang baik atau bukan, hanya terkadang tidak setiap orang mau mengakui dirinya ada disebelah mana. itulah mengapa saya memberi judul blog saya ini "not a saint nor a sinner" hanya sekedar untuk megingatkan diri saya sendiri bahwa saya tidak lebih baik dari siapapun, dan saya meyakini setiap manusia diberikan kelebihan dan kekurangan masing2,  sikap terhadap sesama hanya tergantung dari hati nurani masing-masing.. silahkan tanya hati anda, orang seperti apakah anda-anda ini.. dan kita lihat apakah anda punya nyali untuk mengatakan siapa diri kita sebenarnya. hehehehe...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar