Senin, 08 Juni 2020

covid 2020 dan Mamaks part 1



Wah sepertinya lockdown ini membuatku ingin mengobrak abrik keyboard buluk kesayanganku hihihi.. covid memang hebat bisa membuat semua orang mau tidak mau jadi betah dirumah secara paksa hahahaha.. dan aku adalah salah satu saksi hidup di jaman ini untuk mengabadikan peristiwa langka ini dari point of viewku.

Walaupun asal muasal virus ini masih diperdebatkan, dunia telah mencatat china sebagai negara pertama yang melaporkan kasus covid19 ini pd tgl 31 desember 2019. Banyak sekali isu yang berkembang bagaimana virus ini bisa mewabah ke seluruh dunia, dari konspirasi FBI, amerika, china, rekayasa gen, kecerobohan biosekuritas staf lab, hingga keterlibatan Bill Gates yang ingin depopulasi dunia dll. tidak ada yang bisa membuktikan semua teori jadi mari kita kesampingkan dahulu segala teori yang berkembang saat ini. Saya yakin kita semua sudah tau apa itu COVID19, saya akan bahas sedikit saja apa itu COVID19 selanjutnya saya akan bahas bagaimana virus ini mengubah perilaku keseharian masyarakat dunia terutama orang orang yang berada dalam keseharian saya.

Apa itu COVID19? penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus,  Apa itu CORONAVIRUS? kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan dan manusia seperti pendahulu covid yaitu Mers (Middle East Respiratory Syndrome) dan Sars (Severe Acute Respiratory Syndrome).

Saya masih ingat di bulan januari seluruh berita di televisi, medsos membicarakan tentang betapa dahsyat dan mengerikannya virus ini, indonesia masih anteng - anteng saja saat itu, banyak yang mengolok-olok, meremehkan bahkan meng elu elu kan betapa kuatnya orang indonesia bila sampai covid ini masuk paling hanya pilek, yang parah cuman ingus ijo aja yang keluar.. joke joke semacam itu bertebaran di medsos, grup wa dll..  saat dunia dicekam ketakutan dengan virus baru, orang kita jiwa kreatifnya muncul dengan dahsyatnya apapun bisa dijadikan lahan untuk bergosip, joke ataupun lahan bisnis, tidak ada yang salah dengan itu, memang perilaku setiap masyarakat berbeda di tiap daerah apalagi negara, saya pribadi saat itu masih meremehkan virus ini karena keterbatasan informasi dan kekurangan kepedulian dengan apa yang dialami dunia.

Bulan februari akhir aku mulai agak was was karena di indonesia khususnya jakarta ditemukannya kasus pertama covid yang dibawa WN jepang dan menulari beberapa orang indonesia, firasat sudah mulai gak enak dan yakin bahwa besok sejumlah besar tempat dijakarta pasti akan tutup, malam itu aku dan teman se-gank sempat berkaraoke untuk yang terakhir kalinya sebelum esoknya semua tempat benar seperti dugaanku ditutup besar besaran, tempat hiburan, mall, dan semua tempat yang mengakibatkan berkumpulnya orang ditutup sementara. Anak-anakku masih bersekolah, saat itu juga aku tarik semua anak-anakku dan meliburkannya sendiri.. tak lama akhirnya sekolah sekolah pun merumahkan anak anak satu minggu setelah aku merumahkan anak-anakku. Orang tidak tau dan tidak mengerti apa yang akan terjadi dengan adanya pembatasan besar besaran ini, para pekerja dirumahkan dan mulai bekerja dari rumah, sebagian pekerja yang harus bekerja diluar terpaksa berdiam diri dirumah tanpa penghasilan.

Situasi covid membuat semua orang kebingungan, banyak yang kehilangan penghasilan karena harus berdiam diri dirumah, sedangkan pilihannya hanya dua, keluar mencari makan untuk hidup resiko bertemu dengan covid, atau masuk diam dirumah tanpa penghasilan dan mati kelaparan. Yang beruntung yang masih bisa bekerja dirumah, walaupun tanpa masuk kantor banyak yang masih bisa beronline ria atau ber meeting ria dengan zoom atau aplikasi lain yang bisa menunjang segala kebutuhan pekerjaan mereka, suamiku adalah salah satu yang beruntung masih bisa mengajar dari rumah via video call walaupun kesusahan mengajar dengan cara seperti itu tapi kita masih bersyukur suami masih bisa menghasilkan uang didalam rumah tanpa harus keluar berperang menghadapi covid diluar sana. Yang berat adalah para tenaga kesehatan yang harus berhadapan langsung dengan pasien covid, mereka harus meninggalkan keluarga mereka berbulan bulan karena tidak mau pulang membawa penyakit, yang paling sedih lagi perilaku masyarakat yang menganggap tenaga kesehatan ini penyakit menular sehingga ada yang diusir dari pemukimannya hanya karena dia bekerja di rumah sakit, yah begitulah perilaku masyarakat kita yang kurang berempati, kurang informasi, phobia covid sehingga mudah memperlakukan manusia lainnya tanpa hati.

Sebulan berlalu mulai terlihat kepanikan dimana-mana, ditandai dengan menghilangnya beberapa bahan makanan yang diborong ataupun ditimbun oknum. Walau kadang bingung kenapa orang-orang borong gula putih sampai jejaknya hilang tak berbekas, kalau beras yang diborong masih masuk akal, lah memang apa sih gunanya gula putih saat pandemi ini? bukannya bagus kalau gula tidak ada kan bisa mengurangi risiko diabetes, apa gula itu dicemilin sebutir sebutir ya biar laparnya awet hihihi.. coba tolonglah jelaskan kepada diriku ini apa gunanya gula itu, karena saya sendiri bukan pengguna gula putih yang aktif, penggunaan gula putih dirumah bisa satu kilo 3 bulan. Btw saya sendiri termasuk oknum panic buying, termakan oleh berita-berita gak jelas yang bikin parno gak karuan, walhasil berkarung karung beras, sarden, snack anak dan indomie jadi sasaran penimbunan. Tapi lihat sisi baiknya, aku jadi tidak perlu ke pasar atau ke mart berkali kali untuk belanja keperluan sehari hari setidaknya dua minggu baru beli yg kurangnya saja. Sangat tipikal indonesia kalau Alex bilang (alex adalah suami dari temanku yg berasal dari bulgaria) it's typical indonesian he said hahahaha dengan konteks yang berbeda tentunya.

Kepanikan tidak hanya terjadi pada bahan makanan pokok saja, tapi terjadi juga dengan jasa asisten rumah tangga, banyak temanku yang merumahkan pembantunya begitu juga dengan diriku. Alasanku si ART ini kan tinggal berdempetan dan sudah pasti bersinggungan dengan banyak orang sekitar tempat tinggalnya, belum lagi perjalanan dia menuju kesini sudah pasti berpapasan kah atau saat dia berbelanja sudah pasti berkontak fisik dengan orang lain, hal itulah yang jadi pertimbanganku untuk merumahkan Art selama sebulan.

Tanpa ART  selama sebulan itu bukan main tantangannya, ketika dirumah dihuni oleh 3 anak anak, satu pria dewasa bisa dibayangkan betapa kewalahannya melayani mereka, apalagi 24 jam dirumah.. ada yang minta makan ini, minta makan itu dan kesemuanya harus aku masak hikss.. pakaian satu hari dikali 2 kali ganti dikali perorang menggunakan minimal 3 lembar, dikali 5 orang.. nah silahkan hitung sendiri berapa banyak cucian dan setrikaan yang harus dihadapi sehari-hari.. tapi ya begitulah semua aku bawa santai, gak pake ngeluh gak pake ngamuk, kadang kalau capek bisa aku biarkan begitu saja.. yah daripada sakit stress mikirin pekerjaan rumah yang gak ada habisnya iya kan. Apa yang aku alami terjadi juga dengan teman-temanku bahkan ada temanku yang tidak berani memanggil tukang AC walaupun ac nya rusak dia rela berpanas-panas ria daripada harus memanggil tukang untuk datang kerumah, sebagian lagi malah tidak keluar satu langkah pun semua kebutuhan abang gojek yang antar dan diterima oleh om satpam baru sampai ke empunya, benar benar diminimalisir kontak dgn dunia luar. Udah kayak pilem pilem yang dikarantina sekota, yang beda kita jadi pemainnya semua gak duduk dibangku penonton sambil ngunyah popcorn.

Situasi ini juga dimanfaatkan oleh para ibu-ibu bapak-bapak yang berjiwa bisnis, ada yang berjualan makanan online, ada yang berjualan masker, handsanitizer, sampai jasa semprot disinfektan.. bravo buat mereka yang masih bisa bergelut di dunia bisnis saat pandemi ini... to be continue

"jam sudah menunjukan pukul 23:01, anak anak sudah tidur dari pukul 21:00.. suami masih menemani dengan setia sambil dengerin musik dan nonton tv, seharian mamak abis beberes, masak, nyuci, malem dipake recokin keyboard.. besok lagi yah lanjutinnya.. bibi mau istirahat, besok hari yang panjang dimulai lagi.. semangat mamaks pejuang di era covid ini.. you are awesome.. stay safe, be healthy, jangan lupa bahagia hehehehe.."

continue next post "covid 2020 dan Mamaks part 2"



                                     mamaks bersama suami dengan masker harga 10rb an

















Sabtu, 21 Oktober 2017

what is the right thing?

Pertanyaan sederhana mudah dijawab tapi enggan diucapkan hanya karena belum di iyakan mahluk sekitar.

kadang kita bertemu di situasi dimana kita akan bertanya pada diri kita sendiri , seperti... apa yang harus dilakukan? apakah hal yang kita kerjakan sudah benar? apa orang suka dengan tindakan kita? apakah kita merugikan orang lain.. pertanyaan-pertanyaan tersebut lumrah dan sering kali terjadi tapi seringkali dilewatkan begitu saja demi jalan tercepat dan termudah.
mudah sekali menemukan hal-hal seperti dalam kehidupan sehari-hari.. contoh misalnya seorang wanita yang ingin bekerja menjadi supir taksi, di satu sisi dia malu karena dia seorang perempuan, seorang perempuan tidaklah pantas menjadi seorang supir menurutnya, satu sisi dia membutuhkan pekerjaan untuk menutupi kebutuhannya dan satu satunya keahlian yang dia punya hanyalah menyetir.. pada saat seseorang berkeinginan melakukan suatu hal positif maka akan timbul hal-hal lain yang mengiringinya baik itu hal negatif ataupun positif, belum lagi reaksi orang-orang sekitar.
satu ketika datang kesempatan dimana dia bisa bekerja, seseorang dari antah berantah memberikannya kesempatan untuk bekerja padanya sebagai supir, lalu pertanyaan-pertanyaan sederhana tadi muncul kembali.. dia bimbang antara menerima tawaran tersebut atau menolaknya. jika dia menerimanya.. apa yang akan orang pikir tentang hal tersebut, apakah pantas dia menerima tawaran yang tiba-tiba dan tanpa timbal balik itu, apa yang diinginkan orang ini dari dia bekerja dengannya? keuntungan apa yang akan orang ini terima dari dia ? apa yang akan orang-orang disekitar dia katakan? semua pertanyaan tersebut akan muncul karena dia bukan orang yang mengambil kesempatan begitu saja tanpa memikirkan konsekuensi. Tetapi bila tawaran seperti ini datang kepada orang yang tidak memikirkan konsekuensi dll, sudah pasti akan lebih mudah.
contoh diatas terlihat bagaimana seseorang bisa terjebak dalam memilih antara hal apa yang menurutnya baik dan tidak, bekerja atau tidak hanya lah hasil akhir, tetapi proses pembentukan pertanyaan-pertanyaan yang timbul di nurani dia, adalah membuktikan bahwa karakternya bermain disana. Karakter seseorang kuat saat dia berada disuatu persimpangan, nuraninya akan ikut andil dalam memilih keputusan yang menurutnya baik. Mungkin dia akan dicaci, dimaki, dihina, difitnah tetapi karakternya akan membantunya untuk bisa berfikir rasional dengan sadar.

So what is the right things to do? don't ask anyone... you know it

(tulisan ini udah lama baru aku baca lagi.. entah lagi kenapa si aku ini waktu nulis.. aku baca lagi kok ora mudeng ya hahahaha.... sayang kalo disimpen aja so publish lah biar orang tau otakku ini gak kiri kanan mulu tapi kadang bisa jalan ke tengah juga)


Senin, 25 Juli 2016

agustus spesial

kenapa agustus?

bulan ini adalah bulan kelahiran dari 4 anggota keluargaku yaitu ayahku, ibuku adikku dan anak bungsuku..  dari kecil keluagaku tidak terbiasa merayakan hari kelahiran.. semua tahun terlewati biasa saja tidak ada pesta ataupun ucapan selamat.. semua berubah saat menginjak usia dewasa. hari kelahiran menjadi begitu spesial karena lifestyle menginginkannya begitu. tahun tahun berikutnya aku jadi aware dengan semua hari kelahiran setiap anggota keluarga tapi karena kita memang tidak terbiasa merayakannya jd aku hanya bisa mengucapkan selamat saja.. satu hari aku merencanakan kejutan bukan pesta untuk kakak laki lakiku.. aku merencanakan bersama teman dan adikku untuk menyirammya dengan telur, tepung dan minuman berwarna.. hari itu berjalan lancar semua orang tertawa puas membully kakakku.. dan dia pun tidak keberatan sepertinya bahkan terlihat menikmati bullyan ala kami hehehehe... tahun berikutnya aku merayakan ultahku dengan beberapa teman dirumah dengan pesta kecil kecilan ala kadarnya.. saat itu blm ada social media seperti facebook dan teman-temannya jadi ucapan selamat ultah datang langsung dr orangnya atau by phone atau by sms.
Beberapa tahun berikutnya aku menikah dan merayakan ultah suamiku untuk pertama kalinya.. seperti biasa aku suka memberikan kejutan, bibi membuatkan tumpeng, temanku membantu membelikan kue ulang tahun yang ternyata tidak bisa diandalkan pada hari H (hampir gagal tdk dpt kue ultah) untungnya ada si om yg slalu jadi penolong, sehari sebelumnya aku telpon semua teman-temannya untuk datang pd hari H..
Tiba hari H tumpeng beres, kue ultah beres, tamu undangan lengkap tinggal nunggu juragan tidur dan rencananya jam 12 malam dibangunkan dengan kue full lilin.. jam 12 tiba juragan dibangunkan doi kaget tapi bersikap biasa saja krn doi emang udah curiga katanya, lilin ditiup trus ada rencana dadakan.. yaitu lempar telur tepung dan kawan kawan..tapi ternyata reaksi doi tak diduga sama sekali.. waktu tau kita mau bikin doi adonan doi ngamuk nendang kursi.. wew hahahaha kaget bo... gak pernah terpikir doi bakal bereaksi seperti itu.. antara malu sama temen, kaget, sedih jadinya campur aduk akhirnya cuma bisa diem trus siapin makanan motong tumpeng buka kado (oh ya kadonya tas gym) trus aku hilangkan shock dengan cuci piring seabrek-abrek sambil nyuci dalam hati nangis hiksss malu kalo nangis ketauan orang-orang... malem pun terlewati besoknya bersumpah gak akan pernah bikin pesta kejutan lagi buat doi.. Tahun-tahun berikutnya cuman kasih kado doang tanpa pesta dll, kalo ada rejeki ya makan diluar kalo enggak ya cukup bolongin roti kasih lilin hihihihi..
Makin kesini teknologi komunikasi makin canggih, hape tidak cuma sebagai sarana telpon dan sms tapi juga dilengkapi dengan internet lalu lahirlah social media seperti facebook, twitter dan kawan-kawan, saat itu tahun 2008 aku baru menggunakan facebook itupun belum booming cuma beberapa teman yang menggunakannya. lama kelamaan tradisi ulang tahun berpindah ke facebook.. orang-orang mengucapkan ultah dengan berbagai macam kata-kata indah diiringi gambar ataupun meme.. lama kelamaan aku jadi males merayakan ultah di fb.. akhirnya setiap kali ultah aku tutup akun jadi tidak ada satu orangpun yang tahu kalo aku ulang tahun. Cuma beberapa temanku saja yang ingat dan tetap mengucapkannya by sms, bukannya aku tidak mau menerima ucapan ultah dr fb tapi kadang fb bisa bikin salah paham, aku rajin ngucapin ultah ke temen fb tapi pas aku ultah ada beberapa yg tdk mengucapkan pdhl kan bisa aja mrk memang pas saat itu tidak lagi buka fb atau memang terlewat kan bisa apa aja alasannya tapi karena tidak tau alasannya aku jd bete. akhirnya dr pd berpikiran yang bukan-bukan akhirnya akun fb selalu kututup biar perasaan dan anggapanku baik-baik saja.

Nahhhh.. khusus tahun 2017 ini mamihku ultah dan beliau pas ada di jakarta, jd aku dan suamiku berencana memberikan kue ulang tahun sebagai kejutan, mamih seneng banget sampe gak bisa ngomong... tapi rasa senang mamih rusak karena mamih sedih ingat babeh bersama anak dan istri barunya sedang menikmati mobil barunya jalan-jalan tertawa bahagia... hmmm aku gak bisa berkata apa-apa soal ayahku takut durhaka.. tapi kenyataannya memang ayahku tidak pernah adil kepada ibuku dan kami anak-anaknya.. ayahku selalu menomersatukan istri ketiga dan anak-anaknya yg disana. Cita-citaku untuk meraih gelar sekolah tertinggi pun pupus karena ayahku tidak membiayaiku dengan maksimal begitu juga saudara-saudaraku, semua hanya bisa mengubur keinginan kuliah tinggi demi kehidupan lebih baik.. ibuku.. beliau hanya bisa menerima remah-remah gaji ayahku.. uang yang beliau terima jauh dr kata cukup, kalo mamih marah maka babeh akan memberhentikan uang bulanannya atau menguranginya dan itu membuat mamih mengalah demi anak-anak.
Membahas babeh sama dengan menusuk diriku sendiri jadi kadang lebih baik aku berfikir bahwa aku tidak punya ayah dari kecil itu lebih baik... well siapa yang bisa menolak takdir tuhan.

ya begitulah kenangan hari ulang tahun yang menyenangkan dan tidak, buatku sendiri hari kelahiranku gak ada artinya.. tetapi hari kelahiran orang yang ada dalam kehidupanku itu penting.. karena dengan menunjukan perhatian itu sama dengan aku peduli.

happy bday agustusssss






yuhuuu im back my blog 2016

Wew udah lama banget gak nulis, jadi kangen juga nih. kabar terbaru dari aku yang terbaru adalah aku hamil anak ketiga... ups anak kedua aja belum aku umumin ya. hahahahaha.... lama juga vakum ampe lupa mau ngumumin anggota baru di keluarga. okay... aku mulai dari saat aku ingin kembali lagi bersekolah. tahun 2014 aku kembali kuliah untuk memuaskan hasratku selama ini yang terpendam yaitu belajar.. belajar apa saja yang penting memenuhi otakku dengan sesuatu yang berguna, bosan sama dunia emak emak hedon yang penuh gosip soale. Akhirnya pilihanku jatuh pada Ilmu Hukum.. padahal pengetahuanku tentang hukum NOL besar tapi karena rasa ingin tahuku lebih besar jadi deh jadiiii... 
Semasa menjalani semester pertama lumayan seru, teman-teman sejurusan rata-rata berada jauh dibawahku, aneh juga tapi seru kayak jadi ibu kos galak yang bawel secara tuh anak anak kelakukannya pada somplak abis, bawaannya pengen marahin mulu... diakhir semester pertama aku dapat berita buesar buanget.. suatu malam aku test pack dan ternyata aku POSITIF HAMIL.. gubrak... baru aja mulai kuliah kok jadi gini ceritanya, alhasil aku harus dengan rela ikhlas dan sadar diri meninggalkan kuliahku demi kehamilanku, suka tidak suka, mau tidak mau aku berhenti. tapi aku tidak menyesal sedikitpun malahan aku bangga, nilai ujianku disemester satu lumayan lah buat emak emak, peringkat kedua dikelas or dgn nilai IPK 36,... hehehehehe

Kehamilan keduaku ini benar benar berbeda, emosiku sangat tinggi, sensian dan mudah ngamuk. yang ngidam kali ini bapake, ngidamnya blanja sayur wkwkwkwk.. devo lain lagi pada saat tahu aku hamil.. doi menangis sesegukan karena takut aku mati karena melahirkan, so sweet... setelah diberi penjelasan baru dia bisa lega. 

Btw, kehamilan ini diketahui pada saat janin sudah berumur 11 minggu, di bulan kelima dokter mengatakan bahwa kemungkinan bayiku sungsang. Dengan segala upaya aku mencoba untuk merubah posisi bayi agar tidak sungsang dan alhamdulilah posisi bayi menjadi normal, tetapi ujiannya sekarang lain lagi. Ari ari menutupi jalan lahir sampai akhir kehamilan jadi mau tidak mau aku harus operasi caesar, padahal aku paling tidak mau menghadapi yang namanya operasi. hiksssss... tgl 17 juni 2015 Alhamdulilah lahirlah anak lelakiku yang kedua bernama EROICO BALAKOSA pukul 15:30 di RS Budhi Jaya. 

i think enough for today, besok kalo masih ada waktu luang tak sambung lagi yo.. 

banyak yang menyayangkan dengan terhentinya kuliahku, bahkan ada yang menganggap bahwa rejeki kuliahku tidak berkah hehehehe.. yah apapun itu aku cuma bisa bilang bahwa tuhan sangat baik padaku, segala keinginanku terkabul dengan cara yang sangat misterius, apapun hasilnya tuhan mendengar doa-doaku.. dan itu bukti bahwa tuhan itu ada dan dia mengabulkan doaku.. THX GOD..














Rabu, 01 Oktober 2014

mengapa hukum peninggalan kolonial masih dipakai di Indonesia


Hukum belanda yang masih digunakan di indonesia sampai sekarang, sesuai dengan pasal II aturan peralihan undang-undang dasar 1945 disebutan "segala badan negara dan peraturan yang ada masing langsung berlaku, selama belum diadakan yang baru menurut undang-undang dasar ini". Dengan demikian ketentuan pasal II aturan peralihan undang-undang dasar 1945 dikeluarkan agar tidak terjadi kevakuman hukum di Indonesia. Oleh karena itu Indonesia belum bisa membuat aturan yang baru sesuai undang-undang 1945. Masih berlakunya hukum kolonialisme di indonesia juga tak lepas dari pengaruh lamanya Indonesia di jajah selama 350 tahun. Dalam masa penjajahan, pemerintahan kolonial Belanda banyak sekali meninggalkan sejarah di Indonesia. Mulai dari, sistem pemerintahan yang diterapkan di wilayah Indonesia, sistem perekonomian, sistem pendidikan dan juga sistem hukum. Peninggalan pemerintahan kolonial Belanda yang masih kita pakai dan kita jadikan pedoman adalah sistem hukumnya. Salah satu contohnya, di Indonesia hukum pidana diatur secara umum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang merupakan peninggalan dari zaman penjajahan Belanda, sebelumnya bernama Wetboek van Straafrecht (WvS)
KUHP merupakan lex generalis bagi pengaturan hukum pidana di Indonesia dimana asas-asas umum termuat dan menjadi dasar bagi semua ketentuan pidana yang diatur di luar KUHP (lex specialis).Sedangkan, Hukum perdata di Indonesia pada dasarnya bersumber pada Hukum Napoleon kemudian bedasarkan Staatsblaad nomor 23 tahun 1847 tentang burgerlijk wetboek voor Indonesie atau biasa disingkat sebagai BW/KUHPer. BW/KUHPer sebenarnya merupakan suatu aturan hukum yang dibuat oleh pemerintah Hindia Belanda yang ditujukan bagi kaum golongan warganegara bukan asli yaitu dari Eropa, Tionghoa dan juga timur asing. Namun demikian berdasarkan kepada pasal 2 aturan peralihan Undang-undang Dasar 1945, seluruh peraturan yang dibuat oleh pemerintah Hindia-Belanda berlaku bagi warga negara Indonesia(azas konkordasi). Beberapa ketentuan yang terdapat didalam BW pada saat ini telah diatur secara terpisah/tersendiri oleh berbagai peraturan perundang-undangan. Misalnya berkaitan tentang tanah, hak tanggungan dan fidusia. Meskipun sistem hukum kita merupakan bagian dari warisan pemerintah kolonial Belanda, Indonesia tidak sepenuhnya menerapkan itu saja, tapi juga menerapkan sistem hukum islam dan juga sistem hukum adat. Melihat sistem hukum kita yang tidak terlepas dari peninggalan Belanda,  universitas-universitas di Indonesia untuk Fakultas Hukum berkerja sama dengan universitas-universitas di Belanda.
Tetapi menurut saya pribadi mengapa masih dipertahankannya hukum kolonialisme di indonesia selain mengisi kevakuman hukum yaitu keberpihakkan hukum pada penguasa, dan meminimalkan kekuatan rakyat sehingga menguntungkan penguasa dan merugikan rakyat. Selama ini kita dibuai oleh segala macam kemudahan sehingga antara sadar dan tidak kita telah terjerat oleh budaya-budaya negatif peninggalan kolonial hingga sekarang,  tapi kita sadar tidak sadar, merasa itulah budaya kita padahal budaya kita tidak seperti itu, budaya kita adalah bergotong royong, saling asah, saling asih dan saling asuh. Namun kenyataannya masyarakat kita saat ini lebih suka melabeli dirinya dengan tag kaya-miskin, cantik-jelek dll. Perbedaan selalu dipelihara agar satu sama lain bisa terlihat lebih dari orang lain, dari manakah budaya men tag diri dan orang lain seperti ini berasal jika bukan peninggalan jaman belanda yang selalu memisahkan si kaya dan si miskin, dan bodohnya tetap kita pelihara sampai saat ini. Perbedaan yang mencolok bisa merubah mental manusia indonesia menjadi buruk, bahkan orang bisa menghalalkan segala cara untuk menghilangkan perbedaan tersebut seperti yang dikatakan machiaveli "menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan". Saya pribadi melihat pernyataan machiaveli dengan pikiran positif, pada saat itu memang perlu dilakukan segala cara untuk menjaga keutuhan negara dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, machiaveli yang saat itu menjabat sebagai konselir melihat bahwa raja nya ini mulai goyah dan bimbang, lalu berkatalah machiaveli kepada sang raja untuk menghalalkan segala cara demi mempertahankan kesatuan, keutuhan bangsanya. Orang-orang saat ini lebih suka melihatnya dengan cara negatif, hanya mengambil intinya saja tetapi tidak tahu latar belakang mengapa kata-kata tersebut dikeluarkan. yang memang untuk saat itu sangat diperlukan.



Rabu, 16 Juli 2014

stop kekerasan (tulisanku yang tertunda)

postingan yang tertunda lumayan lama juga ya...

22,03,2014
Akhir-akhir ini kebiasaanku adalah duduk depan tv dan menonton berita, mungkin itu adalah ide yang buruk.. menonton berita membuatku paranoid tak karuan bagaimana tidak banyak hal-hal mengerikan  terjadi diluar sana yang jauh dari bayanganku. Seperti kasus seorang anak yang benama Iqbal yang baru berusia 3 tahun lebih, dia ditemukan oleh seorang wanita penumpang busway dalam keadaan yang mengerikan tubuh penuh lebam, luka-luka dan mengalami kejang.. untungnya perempuan ini merasa iba dan memaksa ayahnya untuk membawa si kecil berobat, pada saat berobat itulah semua hal mengerikan terungkap.. dadang orang yang mengaku ayahnya tersebut tenyata bukan ayah kandungnya dia adalah pacar ibu kandungnya iqbal, ibunya iqbal menghilang entah kemana dan pengakuan dadang bahwa iqbal diculik dari tangan ibunya karena dia merasa cemburu, kekesalannya pada ibunya dia tumpahkan kepada iqbal dengan menyiksanya secara keji… aku bahkan tidak sanggup menuliskannya penyiksaan apa saja yang iqbal teima sehingga menimbulkan memar disekujur tubuh, patah lengan, luka bakar, terpotongnya bagian tubuh, buah zakar yang remuk, gegar otak dan masih banyak lagi dampak penyiksaan yang dilakukan manusia biadab yang bernama dadang itu, si kecil iqbal bahkan dipaksa mengemis dijalan dengan kondisi memilukan. Biadab…

Lain lagi dengan kasus hafidz-asyifa “partner in crime” yang bekerja sama membunuh mantan kekasih hafidz  yang bernama ade sarah, dua pembunuh berdarah dingin ini mempunyai motif yang berbeda, hafidz motifnya ingin ade sarah mau berkomunikasi lagi dengannya dan motif asyifa cemburu dan takut bila hafidz akan kembali lagi kepada ade sarah, bisa dibayangkan dua motif ini digabungkan menjadi kekuatan tanpa kendali, kecemburuan berlebihan ditambah emosi dari orang yang terkenal over protektif.


Dari dua contoh kasus diatas manusia bisa dengan mudah kehilangan kendali dan berbuat dibatas kewajaran dikarenakan adanya emosi berlebihan yang tak mampu ditangani dengan baik, kehilangan kendali ini difaktori oleh banyak hal seperti ketidakstabilan emosi, kecemasan berlebihan, rasa takut kehilangan, terlalu defensive dan lain-lain. Bila seseorang berada dalam keadaan seperti ini akan sangat dengan mudah kehilangan akal sehatnya, tidak bisa disalahkan.. mau tidak mau, karena jamanlah  yang mendorong semua hal itu terjadi, culture di masyarakat kita sudah berubah banyak, orang berusaha ingin terlihat kaya atau memaksakan dirinya agar kaya, ada yang ingin terlihat cantik atau ganteng, ada yang ingin terlihat pintar..ingin ini ingin itu semua hal yang menurut mereka akan dianggap WOW dimata orang lain.. ada yang ingin sekali memiliki sesuatu dan rela berbuat apa saja...semua dilakukan hanya agar orang lain melihat pada dirinya. Susah memang untuk lepas dari system yang diciptakan oleh masyarakat kita, padahal kunci agar terhindar dari semua itu hanya satu “kasih sayang” .. bila saja sesama manusia bisa saling mengasihi dan menyayangi satu sama lain dengan tulus, berempati, bertoleransi, saling pengertian mungkin  semua hal buruk ini takkan terjadi. Bukankah dunia ini akan menjadi indah pada saat semua manusia bisa saling memaafkan, saling mengulurkan tangan, saling menyemangati saling memberi penghargaan .. tapi ya itulah.. tuhan menciptakan semua nya berpasangan tinggi-pendek, siang-malam, baik-buruk.. suka tidak suka semua hal akan terjadi kita hanya harus bersiap dan was was dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.

"Pintar saja tidak cukup, kaya saja tidak cukup, baik saja tidak cukup.. semua harus dilakukan dengan hati yang bersih dan tulus, tanpa semua itu hanya fatamorgana.. karena yang nyata hanyalah hati kita..- rahma-"

Minggu, 15 Juni 2014

what is fun???

Ada yang bilang kalo teler itu fun, ada yang bilang kalo pegang uang satu milyar itu fun, ada yg bilang kalo bisa keliling dunia itu fun.. lalu ada yang bilang apa itu fun?.. nah looooo.. hayoo apaaaa
temanku satu ini baru saja menyadarkanku, dia bilang kenapa hal-hal yang berbau fun itu harus mengeluarkan uang dan mengapa kita harus mengeluarkan banyak uang hanya untuk fun, padahal banyak hal lain yang bisa membuat kita fun tanpa harus mengeluarkan banyak uang..benar juga hmmm.. sadar atau tidak ternyata kita sudah terseret jauh ke dalam sistem ekonomi kapitalis.. yes.. it's true.. aku menyadarinya. tapi entah mengapa diri ini tidak bisa menghentikannya, semua hal-hal menyenangkan yang disuguhkan dibawah hidung atau di depan mata tidak bisa diacuhkan begitu saja, mengapa?.. karena aku terbuai oleh segala hal yang instan segala hal yang berbau kesenangan sejak lama, dan mereka tahu betul bagaimana menjerat aku.. akhirnya aku bertanya how? bagaimana cara menemukan kesenangan yang mempunyai arti lebih? lalu dia bilang bahwa aku harus mencari cara bagaimana caranya melayani sesama tanpa harus berpikir imbalan.. hmmm good idea.. tapi apa dengan membantu orang melayani orang tanpa ekpektasi akan membuat kita bahagia?.. yes it is..
Aku jadi ingat tahun lalu seorang kakek yg badannya lumpuh separuh yang sering bertemu denganku tiap pagi hari ditaman.. saat aku menemani anakku bermain aku pasti bertemu dengannya.. dan entah mengapa aku selalu ingin menyapanya.. "haii opaaa.. pagiii opaaa.. opa apa kabarrrr..." cuma kata-kata itu yang keluar dari mulutku tiap papasan.. tapi aku senang sekali saat melihatnya tersenyum sambil mencoba berjalan dengan tongkat kurusnya.. aku senang melihat seorang kakek tua yang renta, lumpuh tapi masih punya semangat untuk sembuh.. opaaa hebattt kataku suatu hari lalu dia tersenyum dan memanggilku.. "mba.. sini ngobrol-ngobrol dulu.." lalu aku duduk disebelahnya sambil mendudukkan anakku dipangkuanku.. akhirnya kita ngobrol ngalor ngidul sana sini ampeeee ke hal-hal yang gak penting.. setelah ngobrol akhirnya aku tau bahwa dia adalah orang penting dulunya, dia membawahi banyak perusahaan.. dan tangannya adalah kekuatannya.. tapi sekarang dia tak berdaya segala kekuatannya telah hilang dan yang tersisa hanya seorang tua renta yang tak akan dilirik oleh siapa pun.. menyedihkan... but anyway bkn kakek itu yang menyedihkan.. dimataku orang-orang yang tak menghargai sesama lah yang menyedihkan.. hehehehe.. it's true.. i even can smile to someone who nothing for this world.. yes for me giving someone smile is a pleasure.. so.. where can i get a big fun.. now i can answer my own question.. yes i can find it everywhere anywhere... it's easy.. i dont need to wear a fancy dress, or riding a fancy car, or held a big party.. no.. i dont need to do all this thing's.. i just need to open my heart and open my eyes so i can get it.. a big fun... yayyyyyyyy....
so do simple thing's.. smile.. then after that do something more than smile.. yes we can do it.. :)