HATI NURANI
i will start with this picture... this pic was taken at KRL by someone who send it to internet..apa yang kalian lihat? setelah itu apa yang kalian rasakan?
Hari ini aku kesal, sedih setengah mati... setelah membaca dan melihat foto ini, aku jadi bertanya-tanya bagaimana bisa orang-orang ini tidak peduli sama sekali dengan sesama, katanya negara kita ini terkenal dengan orang yang ramah (apalagi kalo sama bule atau orang kaya pasti ramahnya setengah mati), fake right.. iya.. dalam kehidupanku aku banyak menemukan orang-orang fake seperti ini. mereka hanya menghargai manusia berdasakan derajat dan harta, mereka tidak peduli sama sekali dengan orang-orang yang menurut mereka tidak perlu dihargai dan diperhatikan, bagaimana bisa? bukankah sedari kecil mereka diajari untuk saling mengasihi sesama manusia tidak peduli strata atau pun harta, tapi apa yang terjadi seiring waktu berjalan mereka berubah, apa yang membuat mereka kehilangan hati nurani? sebegitu enggannya mereka berdiri dan mempersilahkan orang cacat tesebut duduk di kursi nyamannya... APA ALASANNYA? ini hanya contoh kecil yang tejadi di masyarakat kita.
Banyak alasan mengapa hal ini bisa terjadi, kesenjangan sosial yang begitu kentara, hedonis dan hal hal lain yang disebut dengan pembenaran. Maka jangan heran orang-orang berlomba mencari kekayaan dengan cara apapun karena hanya dengan kekayaan lah manusia bisa dihargai, dilihat dan di acungi jempol besar, tapi mereka lupa dengan esensi hidup yang sebenarnya. memang harus diakui dijaman sekarang orang-orang berubah karena tuntutan jaman yang penuh dengan fasilitas berbayar. semakin banyak fasilitas yang didapat semakin sukses dimata orang tapi belum tentu dimata tuhan.
Tidak adil.. kita terjebak oleh sebuah sistem yang dibuat oleh orang-orang seperti ini, dijerat dalam lingkaran setan. bagaimana tidak.. hanya uang lah pengganti tuhan mereka, mereka akan berlutut bahkan menjilat kaki kita bila kita memiliki kekayaan yang fantastis, dan orang-orang yang moneyless hanya akan jadi pengganggu keindahan saja dimata mereka. padahal mereka lupa bahwa dimata tuhan mereka semua sama.. dan kita baru jadi manusia saja sudah sombong setengah mati, tidak heran setan senang tinggal di aliran darah kita. karena kita memang terlalu mudah disilaukan oleh hal hal keduniawian.
Tanya hati nurani kita, masih tergerak kah hati kita untuk mengulurkan tangan melihat hal-hal seperti ini disekitar kita? sudahkan anda melihat sekeliling anda? saudara? tetangga? teman? orang lain?.. keadaan orang-orang memang tidak sama, ada yg mampu memberi lebih.. ada yang mampu memberi tenaga, dan ada pula yang membantu dengan doa.. jika kita memang tidak sanggup membantu, bisakah kalian memberikan satu senyuman yang menentramkan, sapa'an halus sehingga orang yang mendengarnya bisa merasa dihargai? atau kita terlalu sibuk dengan hal-hal hedonis sehingga kita tidak menyadari bahwa disekitar kita masih banyak orang-orang yang membutuhkan perhatian kita. tanyakan pada diri kita sendiri dan jujur lah.. MASIH ADAKAH HATI NURANI?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar